Apa tujuan perancangan basis data ?
• Memenuhi informasi yang berisikan
kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
• Memudahkan pengertian struktur
informasi
• Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan
dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage
space).
Apa yang dimaksud dengan macro lifecycle
dan micro lifecycle, sebutkan perbedaannya ?
Siklus
hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi.
Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dimana
siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle. Proses perancangan
basis data merupakan bagian dari siklus hidup sistem informasi.
Siklus
kehidupan sistem informasi (Macro Life Cycle):
Tahapan
yang ada pada siklus kehidupan aplikasi database yaitu :
1. Analisa
Kelayakan.
Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan areal aplikasi
yang unggul , mengidentifikasi pengumpulan informasi dan penyebarannya,
mempelajari keuntungan dan kerugian , penentuan kompleksitas data dan proses,
dan menentukan prioritas aplikasi yang akan digunakan.
2. Analisa
dan Pengumpulan Kebutuhan Pengguna.
Kebutuhan–kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan
berinteraksi pada sekelompok pemakai atau pemakai individu. Mengidentifikasikan
masalah yang ada dan kebutuhan-butuhan, ketergantungan antar aplikasi,
komunikasi dan prosedur laporan.
3. Perancangan.
Perancangan terbagi menjadi dua yaitu : perancangan sistem
database dan sistem aplikasi.
4. Implementasi.
Mengimplementasikan
sistem informasi dengan database yang ada.
5. Pengujian
dan Validasi.
Pengujian
dan validasi sistem database dengan kriteria kinerja yang diinginkan oleh
pengguna.
6. Pengoperasian
dan Perawatan.
Pengoperasian
sistem setelah di validasi disertai dengan pengawasan dan perawatan sistem
Siklus Kehidupan Aplikasi Database
( Micro Life Cycle )
Tahapan
yang ada pada siklus kehidupan aplikasi database yaitu :
1. Pendefinisian
Sistem.
Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database, pengguna
dan aplikasinya.
2. Perancangan
Database.
Perancangan database secara logika dan fisik pada suatu
sistem database sesuai dengan sistem manajemen database yang diinginkan.
3. Implementasi
Database.
Pendefinisian database secara konseptual, eksternal dan
internal, pembuatan file–file database yang kosong serta implementasi aplikasi
software.
4. Pengambilan
dan Konversi Data.
Database ditempatkan dengan baik, sehingga jika ingin
memanggil data secara langsung ataupun merubah file–file yang ada dapat di
tempatkan kembali sesuai dengan format sistem databasenya.
5. Konversi
Aplikasi.
Software-software aplikasi dari sistem database sebelumnya
di konversikan ke dalam sistem database yang baru.
6. Pengujian
dan Validasi.
Sistem yang baru telah di test dan di uji kinerja nya.
7. Pengoperasian.
Pengoperasian database sistem dan aplikasinya.
8. Pengawasan
dan Pemeliharaan.
Pengawasan dan pemeliharaan sistem database dan aplikasi
software.
Langkah apa saja yang dilakukan pada tahap
pengumpulan dan analisa data ?
Proses
identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data disebut pengumpulan data dan
analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem basis data, pertama harus
mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan
sistem basis data, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru
serta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai dan aplikasi
inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.
Empat aktfitas pengumpulan data dan analisa :
1. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya
Menentukan aplikasi utama dan kelompok
pengguna yang akan menggunakan basis data. Individu utama pada tiap-tiap
kelompok pemakai dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan peserta utama pada langkah-langkah berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.
2. Peninjauan dokumentasi yang ada
Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan dianalisa. Dokumen-dokumen lainnya (seperti : kebijakan-kebijakan, form, report, dan bagan organisasi) diuji dan ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen-dokumen tsb berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.
3. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
Informasi yang sekarang dan yang akan datang diperinci dan dipelajari. Termasuk juga analisa jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan juga arus informasi dalam sistem. Informasi tersebut berupa input-output data.
4. Daftar pertanyaan dan wawancara
Jawaban pertanyaan – pertanyaan yang telah dikumpulkan dari para pemakai basis data yang berpotensi. Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka dengan memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.
2. Peninjauan dokumentasi yang ada
Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan dianalisa. Dokumen-dokumen lainnya (seperti : kebijakan-kebijakan, form, report, dan bagan organisasi) diuji dan ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen-dokumen tsb berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.
3. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
Informasi yang sekarang dan yang akan datang diperinci dan dipelajari. Termasuk juga analisa jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan juga arus informasi dalam sistem. Informasi tersebut berupa input-output data.
4. Daftar pertanyaan dan wawancara
Jawaban pertanyaan – pertanyaan yang telah dikumpulkan dari para pemakai basis data yang berpotensi. Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka dengan memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.
Apa yang
dimaksud dengan Transaction throughput ?
Transaction
throughput :
Ialah
rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh sistem basis data
dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi (misal : digunakan pada
pemesanan tempat di pesawat, bank, dll). Hasil dari fase ini adalah penentual
awal dari struktur penyimpanan dan jalur akses untuk file-file basis data.
Sumber: Modul Basis Data 3, http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/perancangan-database/
Sebuah Cerita Berjuta Makna
0 komentar:
Post a Comment
Komentar yang bijak mencerminkan anda pembaca yang baik !