Sebuah sistem manajemen basisdata
relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal
sebagai relational database
management system (RDBMS) adalah
sebuah program komputer(atau secara lebih tipikal
adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen
sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan
melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh
penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi,manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala
besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar
yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat
tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah
sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional
sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai
bagian dari investasi perusahaan.
1. Jelaskan mengenai arsitektur sistem basis data secara
singkat dan jelas !
Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja
bagi pembangunan basis data. Dan terbagi
atas tiga level yaitu :
a. Internal/Physical Level, berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara
fisik (physical storage). Merupakan level terendah untuk
merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam
format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
b. External /View Level, berhubungan
dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna
dan merupakan level pengguna. Yang dimaksud dengan pengguna adalah programmer,
end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan
kebutuhannya. Untuk programmer, bahasa yang digunakan adalah bahasa
pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I.
Untuk end user, bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau
menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi. Pada level eksternal
ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
c. Conceptual/Logical Level, yang menghubungkan
antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah
representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti
level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak
memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun
aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual.
2. Jelaskan apa maksud penggunaan model data !
Model data,
adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah.
3.
Apa yang membedakan model
data object-oriented dan ER model ?
a. Object-Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi
:
•
Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
•
Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
•
Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini
mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
•
Sending a message : sebuah objek dapat
mengakses data sebuah objek yang lain
hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
b. Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri
dari sekumpulan objek, disebut entity
(entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah
objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entitas mempunyai atribut yang
membedakannya dengan entitas lainnya. Contoh :
entitas Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm. Pemodelan data dengan model E-R
menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
•
Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
•
Elip, menggambarkan
atribut-atribut entitas
•
Diamon,
menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
•
Garis, yang menghubungkan
antar objek dalam diagram E-R
4.
Apa perbedaan model data relasional, jaringan dan hierarkis
?
a.
Model Relasional ( Relational Model)
Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel
untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap
tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap
kolom mempunyai nama yang unik.
Model relasional adalah model data yang paling banyak
digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang
dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model
data disebut skema. Pada model
relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field
(atau Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
b.
Model Jaringan (Network Model )
Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan
sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data direpresentasikan oleh record
& link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan
sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base
Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga
disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG
adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan
perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena
sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya
satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak
bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut
pemilik dan anak disebut anggota.
c.
Model Hirarki (Hirarchical Model)
Model hirarkis biasa
disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan
orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak)
menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di
bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1)
atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang
tua. Simpul – simpul yang
dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak
disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Data
direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record
diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model
relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan
pointer atau link.
Sumber: id.wikipedia.org, Modul DBRMS
Sebuah Cerita Berjuta Makna
0 komentar:
Post a Comment
Komentar yang bijak mencerminkan anda pembaca yang baik !